kesehatan anak, Psikologi anak, Ebook Kedokteran,

Selasa, 20 Oktober 2009

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono, hari ini resmi dilantik

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjabat Kepala Negara Indonesia sejak 20 Oktober 2004. Masa jabatan SBY yang berlangsung selama lima tahun itu habis sudah. Namun, ia berhasil memenangkan pemilihan presiden Juli silam. Sejak Selasa (20/10), pria kelahiran 9 September 1949 itu menduduki kursi Presiden RI untuk periode kedua. Kalau dulu SBY didampingi Jusuf Kalla, kini beliau dipasangkan dengan ekonom Boediono. Lantas, bagaimana perjalanan duet SBY-Boediono hingga akhirnya memenangkan pemilu presiden hanya dalam satu putaran?
Perjuangan SBY-Boediono menuju ke Istana bermulai dari Gedung Sabuga, Bandung, Jawa Barat. Pada (15/5) keduanya mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden periode 2009-2014. Tak ingin membuang waktu, keduanya pun langsung tancap gas. Di setiap kampanye, SBY mencoba merebut hati rakyat dengan menawarkan sejumlah program seperti komitmen untuk membantu rakyat miskin.

Pesaing SBY-Boediono tak tinggal diam. Calon presiden Megawati Soekarnoputri, misalnya. Ia menyerang kebijakan SBY soal bantuan langsung tunai sebagai program yang membodohi. Bukan cuma Megawati, arena pemilihan presiden juga diisi nama seperti Jusuf Kalla yang berpasangan dengan Wiranto. SBY-Boediono pun sempat terpojok ketika Boediono dituduh sebagai penganut neoliberalisme.(YUS)

Sejarah mencatat, SBY tak perlu sampai dua putaran untuk bisa meraih kemenangan. Cukup satu putaran, pasangan SBY-Boediono menang dengan meraup pemilih lebih dari 60 persen. Kemenangan ini juga membuat SBY menjadi presiden pertama yang dua kali dipilih rakyat secara langsung. Sebuah legitimasi yang cukup kuat untuk menjalankan amanat rakyat.

Kini, rakyat menunggu kinerja keduanya ke depan. Tak muluk-muluk, rakyat cuma ingin bisa hidup cukup, aman, dan sejahtera. Mampukah SBY-Boediono memenuhi janji?

Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono, resmi menjadi pasangan Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2009-2014, setelah dilantik dan diambil Sumpahnya hari ini. Pengambilan Sumpah dilaksanakan dalam sidang paripurna MPR yang dipimpin Ketua baru MPR, Taufik Kiemas. Acara pelantikan berjalan cukup lancar dan selesai sekitar pukul 11:15 wib. Ribuan personil keamanan diterjunkan untuk mengamankan jalannya acara pelantikan ini.

Jelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono di Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, keamanan di dalam dan di luar diperketat. Kondisi itu terpantau SCTV sejak Selasa (20/10) dini hari. Ratusan personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dan panser berada di areal gedung.

Sementara di luar gedung, petugas polisi dan mobil water cannon juga dikerahkan. Polisi yang mengamankan ring II atau di pengamanan di sekitar kawasan gedung dan akses menuju ke sana akan diblokade jelang pelantikan. Ruas jalan dari Semanggi menuju Gedung MPR/DPR akan dialihkan menuju jalan tol.

Beberapa ruas jalan yang akan dialihkan itu antara lain ruas Jalan Gatot Subroto dari arah Cawang menuju Slipi. Anda yang membawa mobil hari ini diharuskan masuk di gerbang tol senayan dan keluar di pintu Tol Slipi Jaya tanpa harus membayar tarif tol.

Sementara untuk pengendara roda dua, dialihkan turun di jembatan Semanggi menuju arah Thamrin. Sedangkan untuk arah sebaliknya, penutupan jalan hanya dilakukan di jembatan Senayan. Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas ini mulai diberlakukan pada pukul 06.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Hari ini Acara penyambutan SBY dan Boediono serta pejabat lainnya akan dimulai sekitar pukul 09.15 WIB. Berikutnya jam 10.00 WIB dilaksanakan pengucapan sumpah SBY-Boediono. Sementara pelantikan di Gedung DPR/MPR diperkirakan selesai pukul 11.50 WIB.

Nantinya acara juga akan diisi penyampaian pidato kenegaraan SBY di hadapan majelis untuk pertama kalinya usai dilantik. "Berdasarkan undang-undang 27 Tahun 2009, presiden terpilih akan menyampaikan pidato awal masa jabatannya di depan sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat," jelas Rahimullah, Sekretaris Jenderal MPR.

Sejumlah kepala negara dari Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, dan Australia akan hadir di acara. Sementara mantan Presiden BJ. Habibie dan istri serta beberapa bekas wakil presiden, seperti Try Sutrisno dan Hamzah Haz juga datang.

Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dipastikan tidak akan menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono, di Gedung MPR, Selasa (20/10) ini. Meski suaminya, Taufik Kiemas yang kini menjabat sebagai Ketua MPR dan akan memimpin acara pelantikan itu, Megawati tak terpengaruh. Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan, Megawati sepanjang hari ini ada kegiatan pribadi di kediaman di Jalan Teuku Umar, Jakarta. "Beliau ada di kediaman saja," kata pria yang akrab dipanggil Mas Pram ini.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga belum dijadwalkan memberikan keterangan pers atau pidato, seputar sikap partainya terhadap pemerintahan: menempatkan diri sebagai oposisi atau bergabung dengan pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II. Hingga hari terakhir uji kepatutan dan kelayakan calon menteri di kediaman Presiden, Cikeas, Bogor, kemarin, belum ada satu pun kader PDI Perjuangan yang ambil bagian dalam ujian itu.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pesaingnya yang berpartisipasi pada pemilu presiden lalu. "Saya menyampaikan rasa hormat kepada Ibu Megawati Soekarnoputri, Bapak Prabowo Subianto, Bapak Jusuf Kalla dan Bapak Wiranto, atas partisipasi aktif dan kegigihan beliau dalam pemilu," ujar Presiden Yudoyono dari atas podium.

Presiden berujar, para peserta pemilihan presiden itu ikut berjasa memajukan kehidupan demokrasi di Indonesia. Presiden juga memuji pemilu yang menurutnya berjalan lancar, damai dan demokratis.

Presiden menyampaikan pidato itu, sebelum berakhirnya Pelantikan Presiden sekitar pukul 11:15 wib. Tepat pukul 11.17 Presiden Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono meninggalkan ruang paripurna MPR, diiringi lagu rayuan pulau kelapa yang mengalun di dalam ruangan

Sumber : liputan6.com

0 komentar:

EBOOK GRATIS

”buku ”buku ”buku ”diagnosis ”buku

Entri Populer