kesehatan anak, Psikologi anak, Ebook Kedokteran,

Minggu, 06 September 2009

Obat intravena dan airan steril lain

obat2 intravena (intra venous fliud drug)
ASERING-5
GENERIK
Per 1000 ml : CaCl2 0,2 gram, KCl 0,3 gram, NaCl 6 gram, Na asetat 3,8 gram, Dekstrosa anhidrat 50 gram.
INDIKASI
Nutrien & pengobatan asidosis yang berhubungan dengan dehidrasi & kehilangan ion alkali dalam tubuh.
KONTRA INDIKASI
Gagal jantung kongestif, kerusakan ginjal, edema paru yang disebabkan oleh retensi Natrium & hiperproteinemia, hipernatremia, hiperkloremia, hiperhidrasi.
PERHATIAN
# Anak-anak, lansia, penderita hipertensi & toksemia pada kehamilan.
# Jangan diberikan bersamaan dengan transfusi darah.
# Pemakaian jangka panjang.

EFEK SAMPING
Demam, infeksi pada tempat penyuntikan, trombosis vena atau flebitis (radang pembuluh balik) pada tempat penyuntikan, hipervolemia (bertambahnya volume plasma darah yang beredar).

KEMASAN
Larutan 500 ml.

HAEMACCEL
GENERIK
Poligelin.

INDIKASI
Sebagai volume pengganti pada shok hipovolemi, kehilangan darah & plasma.
Untuk pengisian jantung-paru.

KONTRA INDIKASI
Adanya reaksi anafilaktoid.

PERHATIAN
Insufisiensi jantung, hipertensi, syok kardiogenik.
Interaksi obat : penurunan tekanan darah oleh efek kumulatif obat-obat yang melepaskan histamin, sinergisme secara serentak dengan glikosida jantung.

EFEK SAMPING
Reaksi pada kulit berupa biduran/kaligata yang bersifat sementara, hipotensi untuk sementara waktu, peningkatan suhu tubuh dan atau menggigil.

KEMASAN
Larutan infus 3,5 % x 500 ml (dengan infusion set).

DOSIS
Besarnya dosis dan kecepatan infus disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasien dan seterusnya tergantung pada parameter sirkulatori yang lazim.

ALBUMIN MANUSIA
NAMA DAGANG:
HUMAN ALBUMIN 20 % BEHRING
PLASBUMIN-25 (HUMAN VENOUS PLASMA ALBUMIN)
GENERIK
Albumin manusia.
INDIKASI
# Pengobatan darurat pada syok.
# Terapi luka bakar.
# Hipoproteinemia dengan atau tanpa edema.
# Pencegahan dan terapi edema otak.

KONTRA INDIKASI
Gagal jantung kongestif, gagal ginjal, anemia kronis.
Reaksi alergi terhadap Albumin.

PERHATIAN
Cadangan jantung rendah, dehidrasi yang nyata.
Hanya untuk intravena (IV).
Interaksi obat : jangan dicampur dengan hidrolisasi protein, larutan asam amino, alkohol.

EFEK SAMPING
Kelebihan sirkulasi, urtikaria (biduran/kaligata), menggiggil, demam, perubahan pada pernafasan, nadi, & tekanan darah.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

KEMASAN
Infus 25 % x 20 mL.
Infus 20 % x 50 mL.

DOSIS
# Hipoalbuminemia : tanpa diencerkan, 35-70 tetes/menit.
# Sebelum, sewaktu, sesudah operasi : 125 tetes/menit dengan pengenceran 1:4.
# Edema otak : tanpa diencerkan, 35-70 tetes/menit sebanyak 50-100 ml bersamaan dengan peningkatan diuresis (pembentukan kemih).
# Proses toksis, toksikosis gestasional : tanpa diencerkan, 125 tetes/menit sebanyak 150-300 ml.
# Hiperbilirubinemia pada bayi yang baru lahir : 5-15 ml/kg berat badan ½ jam sebelum pertukaran infus.
# Terapi volume pada syok akibat kekurangan volume (cairan), kehilangan plasma, kehilangan darah : diawali dengan larutan yang tidak diencerkan, 125 tetes/menit sebanyak 50-100 ml, kemudian 125 tetes/menit, 500 ml/jam sebagai larutan yang diencerkan dengan perbandingan 1:4.
# Dehidrasi yang disertai dengan kekurangan protein, stabilisasi volume sebelum, sewaktu, dan setelah pembedahan : 125 tetes/menit sebagai larutan yang diecerkan dengan perbandingan 1:4.
# Perfusi ekstrakorporeal, pembantu sirkulasi : dalam proporsi terhadap larutan perfusi.



MARTOS 10 INJECTION

GENERIK
Maltosa.
INDIKASI
Untuk menyediakan tambahan air & karbohidrat sebelum & sesudah operasi, untuk pasien yang mudah terkena diabetes melitus & kondisi stres.

KEMASAN
Injeksi 10 % x 1000 mL.

DOSIS
Dewasa : 500-1000 mL secara intravena lambat.
Kecepatan : 0,3 gram/kg berat badan/jam.

PENYAJIAN
Tak ada pilihan
PABRIK
Otsuka.

PLASMANATE (PLASMA PROTEIN FRACTION, HUMAN)

ENERIK
Protein plasma pilihan (Albumin 88 %, α-Globulin 7 %, β-Globulin 5 %).

INDIKASI
Hipoproteinemia, mengganti volume darah pada syok akibat luka bakar, luka terbuka, kedaruratan perut & penyebab-penyebab lain dimana kehilangan cairan plasma menonjol, bukan kehilangan sel darah merah.
Pengobatan darurat pada perdarahan & setelah fase darurat transfusi darah.

KONTRA INDIKASI
Pasien dengan bypass kardiopulmonar, gagal jantung kongestif, peningkatan volume darah, anemia berat.

PERHATIAN
# Monitor tekanan darah.
# Tidak tersedia faktor pembeku darah.
# Hanya digunakan secara intravena (IV).
Interaksi obat : hidrolisa protein, larutan dengan alkohol.

EFEK SAMPING

Hipotensi, kemerahan pada wajah, urtikaria (biduran/kaligata), nyeri punggung, sakit kepala, mual.

KEMASAN
Infus 5 gram/100 mL x 250 mL.

PENYAJIAN
Tak ada pilihan

PABRIK
Bayer Biological Product.



SODIUM BICARBONATE 8,4 % PFRIMMER
GENERIK
Natrium Bikarbonat.
INDIKASI
Asidosis metabolik, keracunan Barbiturat, keracunan Salisilat, keracunan Asam Jengkolat, hemodialisis Bikarbonat.

KONTRA INDIKASI
Alkalosis & hipernatremia (kadar Natrium dalam darah di atas normal).

PERHATIAN
Diperlukan pengawasan ionogram dalam serum & keseimbangan asam-basa.

Interaksi obat : jangan dicampur dengan larutan yang mengandung Kalsium dan Magnesium.

INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.
KEMASAN
Larutan 8,4 % x 100 mL x 10's.
DOSIS
Hanya ditambahkan untuk cairan infus.
Dosis disesuaikan pada tiap individu tergantung nilai laboratorium.

PENYAJIAN
Tak ada pilihan
PABRIK
Kalbe Farma


FIMALBUMIN

GENERIK
Tiap 1 mL : Normal Human Serum Albumin 0,2 gram, Asetil Triptofan (stabilizer) 3,94 mg,
Natrium Kaprilat (stabilizer) 2,659 mg.
NDIKASI
# Hipoproteinemia dengan atau tanpa edema (sirosis hati, sindroma nefrotik, sesudah operasi, dan edema serebral).
# Luka bakar.
# Pencegahan dan terapi pada syok hipovolemik (perdarahan, hemoragik pankreatitis akut dan sepsis).

KONTRA INDIKASI
# Pasien dengan kondis anemia dan gagal jantung.
# Pasien yang mengalami hipertensi.
# Pasien dengan reaksi alergi terhadap produk Albumin ini.
PERHATIAN
# Jangan digunakan jika cairan berubah warna dan tutup sudah dibuka selama 4 jam.
# Jika ada sisa harus dibuang.
# Harus diberikan secara hati-hati pada pasien yang menderita lemah jantung.
# Tidak dianjurkan untuk diinfuskan secara cepat karena dapat menyebabkan kelebihan cairan intravaskular.
# Pada pasien yang mengalami dehidrasi harus diberikan dengan menambahkan cairan kristaloid (Dekstrosa atau salin).
Penyimpanan : Simpan di suhu kamar (25-30°C).

EFEK SAMPING
Mual dan meningkatkan produksi ludah.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.

KEMASAN
Vial 20% x 50 mL
DOSIS
Fimalbumin diberikan secara intravena (IV).
Jumlah dosis yang diberikan tergantung pada kebutuhan dan kondisi masing-masing individu.
Pada orang dewasa total dosis yang diberikan adalah 25-75 gram/hari. Sebagai dosis permulaan dianjurkan untuk memberikan 100 mL Albumin secara IV.
Pada anak-anak tergantung pada kondisi klinis dan berat badan pasien.
Dosis Albumin pada anak-anak 0,25-0,5 dari dosis pasien dewasa atau berdasarkan rumus 2,2 mL/kgBB/hari.
Pada pasien syok dengan penurunan jumlah volume darah yang besar, Fimalbumin dapat diberikan dengan cepat sampai kondisi hemodinamik darah normal. Jika kondisi hemodinamik belum normal maka Fimalbumin dapat diberikan setelah 15-30 menit dari dosis permulaan.
Pada pasien dengan kondisi volume darah normal kecepatan pemberian Fimalbumin tidak boleh melebihi 1 mL/menit, sedangkan pada anak-anak 0,25-0,5 kecepatan pemberian orang dewasa.

PENYAJIAN
Tak ada pilihan
PABRIK
Kalbe Farma

GLUKOSA 5% DAN NATRIUM KLORIDA 0.225%

GENERIK

Komposisi: Per 1 Liter Glucose 50 gram, NaCl 2,25 gram, air untuk injeksi ad 1,000 mL.

INDIKASI

Untuk mengatasi dehidrasi, menambah kalori dan mengembalikan keseimbangan elektrolit.

KONTRA INDIKASI

Hipernatremia, hiperglikemia, hiperhidrasi, asidosis, hipokalemia, Diabetes Mellitus, sindrom malabsorbsi glukosa-galaktosa.

PERHATIAN

Payah jantung, udem dengan retensi Natrium, gangguan ginjal, sepsis parah, kondisi pra dan pasca trauma.

EFEK SAMPING

Tromboflebitis (pada pH larutan rendah 3,5-5), panas, infeksi pada tempat penyuntikan, trombosis vena atau flebitis yang meluas dari tempat penyuntikan, ekstravasasi.

KEMASAN

Larutan Infus 500 mL x 1

DOSIS

Injeksi Intra Vena 3 mL/kg berat badan/menit atau 70 tetes/10 kg berat badan/menit atau sesuai dengan kondisi penderita. Kecepatan maksimal 1500 mg/70 kg berat badan/hari.

PENYAJIAN

Tak ada pilihan

PABRIK

Widatra


0 komentar:

EBOOK GRATIS

”buku ”buku ”buku ”diagnosis ”buku

Entri Populer

Arsip Blog