obat 2 neonatal
GENTAMISIN
INDIKASI
Septikemia, Infeksi Saluran Kemih, Infeksi Saluran Nafas, meningitis, infeksi kulit dan jaringan kulit.
KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap aminoglikosida, insufisiensi ginjal, terapi jangka lama.
PERHATIAN
Gangguan fungsi ginjal, hamil, miastenia gravis, parkinsonisme.
Interaksi Obat:
Karbenisilin, furosemid, tubokurarin, suksinilkoin, Calcium, neostigmin, aminoglikosida.
EFEK SAMPING
Ototoksisitas, nefrotoksisitas, blokade neuromuskuler, superinfeksi.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.
KEMASAN
Vial 80 mg/2 mL x 10
DOSIS
# Dewasa 3 mg/kg berat badan/hari terbagi dalam 3 dosis.
# Infeksi yang mengancam Jiwa: 5 mg/kg berat badan/hari terbagi dalam 4 dosis, dikurangi sampai dengan 3 mg/kg berat badan/hari sesegera mungkin.
# Anak 3-5 mg/kg berat badan/hari terbagi dalam 3 dosis.
# Bayi baru lahir dan bayi 6 mg/kg berat badan/hari terbagi dalam 2-3 dosis.
# Bayi Prematur atau cukup Bulan usia 1 minggu 6 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi.
# Gonorrhoea 280 mg Intra Muskular dosis tunggal.
AMPICILLIN 1 GR INJ (OGB)
GENERIK
Ampicillin/Ampisilin.
INDIKASI
Infeksi akibat mikroorganisme Gram positif & negatif yang sensitif terhadap Ampisilin.
KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap Penisilin.
Mononukleosis infeksiosa.
PERHATIAN
Hipersensitifitas terhadap Sefalosporin.
Gangguan ginjal.
Leukemia limfatik.
EFEK SAMPING
Gangguan pencernaan, kemerahan kulit, pruritus, urtikaria, demam, anafilaksis, superinfeksi.
KEMASAN
Vial.
THIDIM/
Ceftazidime / Seftazidim pentahidrat.
INDIKASI
Infeksi saluran pernapasan bagian bawah, infeksi kulit dan struktur kulit, infeksi saluran kemih, infeksi tulang dan sendi, infeksi dalam perut, infeksi susunan saraf pusat.
Septikemia bakterial (keracunan darah akibat bakteri patogenik).
KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap Sefalosporin.
PERHATIAN
# Alergi terhadap Penisilin.
# Insufisiensi ginjal.
# Hamil dan menyusui.
EFEK SAMPING
# Gangguan saluran pencernaan, flebitis (radang pembuluh balik) dan peradangan pada tempat penyuntikan, reaksi hipersensitifitas, efek pada susunan saraf pusat.
# Reaksi sementara pada darah.
# Kolitis pseudomembranosa.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).
KEMASAN
Vial 1 gram x 1
DOSIS
# Dewasa : 1 gram secara intravena (IV) atau intramuskular (IM) tiap 8-12 jam.
# Anak berusia 1 bulan - 12 tahun : 30-50 mg/kg berat badan secara IV tiap 8jam.
# Anak berusia kurang dari 1 bulan : 30 mg/kg berat badan secara IV tiap 12 jam.
INDIKASI
Pneumonia (radang parenkim paru), infeksi saluran kemih, endometritis (radang selaput lendir rahim), infeksi kandungan, infeksi kulit & struktur kulit, pneumonia yang didapat dari rumah sakit, peritonitis (radang selaput perut), infeksi pada pasien yang menderita neutropenia (penurunan jumlah sel darah putih neutrofil dalam darah), septikemia (keracunan darah oleh bakteri patogenik dan atau zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut), meningitis (radang selaput otak), bronkhitis kronis, infeksi saluran kemih tanpa komplikasi.
KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap Karbapenem, Penisilin, & antibiotik ß-laktam lainnya.
PERHATIAN
Awasi kadar transaminase & bilirubin pada pasien dengan penyakit hati.
Riwayat keluhan saluran pencernaan, terutama kolitis.
Interaksi obat : Probenesid meningkatkan eliminasi waktu paruh.
EFEK SAMPING
# Radang, tromboflebitis & rasa sakit pada tempat penyuntikan.
# Ruam kulit, gatal-gatal, biduran/kaligata.
# Nyeri pada perut, mual,muntah, diare, sakit kepala, parestesia (gangguan perasaan kulit seperti kesemutan), leukopenia, kandidiasis pada mulut & vagina.
# Kolitis pseudomembranosa.
# Jarang : kejang, hipersensitivitas, reaksi kulit yang parah.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).
KEMASAN
Vial intravena 500 gram x 1's
DOSIS
Dewasa :
# Pneumonia, infeksi saluran kemih, endometritis, infeksi kandungan, infeksi kulit & struktur kulit : 500 mg tiap 8 jam.
# Pneumonia yang didapat dari rumah sakit, peritonitis, infeksi pada pasien neutropenik, septikemia : 1 gram tiap 8 jam.
# Meningitis : 2 gram tiap 8 jam.
Anak-anak :
# Anak berusia lebih dari 3 bulan sampai 12 tahun : 10-20 mg/kg berat badan tiap 8 jam.
# Anak-anak dengan berat badan lebih dari 50 kg : dosis sama besar dengan dosis untuk orang dewasa.
# Meningitis : 40 mg/kg berat badan tiap 8 jam.
Ursodeoxycholic acid/Asam Ursodeoksikolat.
INDIKASI
Hepatitis kolestatis, hepatitis aktif kronis (sirosis empedu primer, kolangitis sklerosis primer).
Batu kandung empedu kolesterol radiolusent yang diameternya tidak melebihi 20 mm.
KONTRA INDIKASI
# Batu kolesterol kalsifikasi, batu radiopag, atau batu pigmen empedu radiolusent.
# Kolesistitis akut yang tidak kambuh, kolangitis, sumbatan empedu, fistula saluran empedu, atau pankreatitis.
# Alergi terhadap asam empedu.
PERHATIAN
Hamil, menyusui.
Interaksi obat : Kolestiramin atau Al(OH)3 memblok absorpsi Asam Ursodeoksikolat.
EFEK SAMPING
Jarang : diare, gatal-gatal, ruam kulit, urtikaria (biduran/kaligata), kulit kering, keringat dingin, rambut rontok, mual, muntah, gangguan pencernaan, rasa pengecapan seperti logam, nyeri perut, kolesistitis, susah buang air besar, stomatitis (radang rongga mulut), kembung, pusing, kelelahan, kecemasan, depresi, gangguan tidur, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri pada punggung, batuk, rinitis.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).
KEMASAN
Kapsul keras 250 mg x 30 biji.
DOSIS
8-10 mg/kg berat badan dalam 2 atau 3 dosis terbagi.
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
PABRIK
Darya-Varia/Dr Falk.
Ursodeoxycholic acid/Asam Ursodeoksikolat.
INDIKASI
Hepatitis kolestatis, hepatitis aktif kronis, batu kandung empedu radiolusen yang diameternya tidak melebihi 20 mm.
KONTRA INDIKASI
Batu kolesterol yang mengeras karena kapur, batu radio-opaque, atau batu pigmen empedu radiolusen, kolesistitis (radang kandung empedu) akut, kolangitis (radang buluh-buluh empedu), obstruksi biliari, alergiterhadap asam empedu.
PERHATIAN
Hamil, menyusui.
Interaksi obat : Kolestiramin, Kolestipol, Al(OH)3 (Aluminium Hidroksida).
EFEK SAMPING
Diare, gatal-gatal, urtikaria (biduran), mual, muntah.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).
KEMASAN
Kapsul keras 250 mg x 30 butir.
DOSIS
8-10 mg/kg berat badan dalam 2-3 dosis terbagi.
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
PABRIK
Kalbe Farma
Per 5 mL : Vitamin B1 1 mg, Vitamin B2 1 mg, Vitamin B6 1,5 mg, Nikotinamida 15 mg, Biotin 0,3 mg, Fe glukonat 129,5 mg.
INDIKASI
Anemia akibat kekurangan Fe, anemia selama masa pertumbuhan, usia lanjut, kehamilan, menyusui, & masa penyembuhan.
KONTRA INDIKASI
Pasien hemosiderosis seperti malaria kronis & penyakit hemolitikum.
KEMASAN
Sirup 100 mL.
DOSIS
# Dewasa : 1-3 kali sehari 2 sendok teh.
# Anak-anak : 1-3 kali sehari 1 sendok teh.
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
Per 0,3 ml : Vitamin A 1500 iu, Vitamin B1 0,6 mg, Vitamin B2 0,5 mg, Vitamin B6 0,5 mg, Vitamin B12 1,5 µg, Vitamin D 400 iu, Niasinamida 5 mg, d-pantenol 2,5 mg.
INDIKASI
Vitamin tambahan.
KEMASAN
Tetes 15 mL.
DOSIS
# Anak berusia lebih dari 4 tahun : 12-24 tetes.
# Anak berusia 1-4 tahun : 6-12 tetes.
# Anak berusia 0-12 bulan : 6 tetes.
Diberikan setiap hari.
GENTAMISIN
GENERIK
Gentamicin / Gentamisin sulfate.INDIKASI
Septikemia, Infeksi Saluran Kemih, Infeksi Saluran Nafas, meningitis, infeksi kulit dan jaringan kulit.
KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap aminoglikosida, insufisiensi ginjal, terapi jangka lama.
PERHATIAN
Gangguan fungsi ginjal, hamil, miastenia gravis, parkinsonisme.
Interaksi Obat:
Karbenisilin, furosemid, tubokurarin, suksinilkoin, Calcium, neostigmin, aminoglikosida.
EFEK SAMPING
Ototoksisitas, nefrotoksisitas, blokade neuromuskuler, superinfeksi.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.
KEMASAN
Vial 80 mg/2 mL x 10
DOSIS
# Dewasa 3 mg/kg berat badan/hari terbagi dalam 3 dosis.
# Infeksi yang mengancam Jiwa: 5 mg/kg berat badan/hari terbagi dalam 4 dosis, dikurangi sampai dengan 3 mg/kg berat badan/hari sesegera mungkin.
# Anak 3-5 mg/kg berat badan/hari terbagi dalam 3 dosis.
# Bayi baru lahir dan bayi 6 mg/kg berat badan/hari terbagi dalam 2-3 dosis.
# Bayi Prematur atau cukup Bulan usia 1 minggu 6 mg/kg berat badan/hari dalam dosis terbagi.
# Gonorrhoea 280 mg Intra Muskular dosis tunggal.
AMPICILLIN 1 GR INJ (OGB)
GENERIK
Ampicillin/Ampisilin.
INDIKASI
Infeksi akibat mikroorganisme Gram positif & negatif yang sensitif terhadap Ampisilin.
KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap Penisilin.
Mononukleosis infeksiosa.
PERHATIAN
Hipersensitifitas terhadap Sefalosporin.
Gangguan ginjal.
Leukemia limfatik.
EFEK SAMPING
Gangguan pencernaan, kemerahan kulit, pruritus, urtikaria, demam, anafilaksis, superinfeksi.
KEMASAN
Vial.
THIDIM/
Ceftazidime
GENERIKCeftazidime / Seftazidim pentahidrat.
INDIKASI
Infeksi saluran pernapasan bagian bawah, infeksi kulit dan struktur kulit, infeksi saluran kemih, infeksi tulang dan sendi, infeksi dalam perut, infeksi susunan saraf pusat.
Septikemia bakterial (keracunan darah akibat bakteri patogenik).
KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap Sefalosporin.
PERHATIAN
# Alergi terhadap Penisilin.
# Insufisiensi ginjal.
# Hamil dan menyusui.
EFEK SAMPING
# Gangguan saluran pencernaan, flebitis (radang pembuluh balik) dan peradangan pada tempat penyuntikan, reaksi hipersensitifitas, efek pada susunan saraf pusat.
# Reaksi sementara pada darah.
# Kolitis pseudomembranosa.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).
KEMASAN
Vial 1 gram x 1
DOSIS
# Dewasa : 1 gram secara intravena (IV) atau intramuskular (IM) tiap 8-12 jam.
# Anak berusia 1 bulan - 12 tahun : 30-50 mg/kg berat badan secara IV tiap 8jam.
# Anak berusia kurang dari 1 bulan : 30 mg/kg berat badan secara IV tiap 12 jam.
Meropenem
Nama dagang : MERONEM,TRIPENEM,MEROFEN,LANMER,MEROSAN,PHANEM INJEKSIINDIKASI
Pneumonia (radang parenkim paru), infeksi saluran kemih, endometritis (radang selaput lendir rahim), infeksi kandungan, infeksi kulit & struktur kulit, pneumonia yang didapat dari rumah sakit, peritonitis (radang selaput perut), infeksi pada pasien yang menderita neutropenia (penurunan jumlah sel darah putih neutrofil dalam darah), septikemia (keracunan darah oleh bakteri patogenik dan atau zat-zat yang dihasilkan oleh bakteri tersebut), meningitis (radang selaput otak), bronkhitis kronis, infeksi saluran kemih tanpa komplikasi.
KONTRA INDIKASI
Hipersensitif terhadap Karbapenem, Penisilin, & antibiotik ß-laktam lainnya.
PERHATIAN
Awasi kadar transaminase & bilirubin pada pasien dengan penyakit hati.
Riwayat keluhan saluran pencernaan, terutama kolitis.
Interaksi obat : Probenesid meningkatkan eliminasi waktu paruh.
EFEK SAMPING
# Radang, tromboflebitis & rasa sakit pada tempat penyuntikan.
# Ruam kulit, gatal-gatal, biduran/kaligata.
# Nyeri pada perut, mual,muntah, diare, sakit kepala, parestesia (gangguan perasaan kulit seperti kesemutan), leukopenia, kandidiasis pada mulut & vagina.
# Kolitis pseudomembranosa.
# Jarang : kejang, hipersensitivitas, reaksi kulit yang parah.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).
KEMASAN
Vial intravena 500 gram x 1's
DOSIS
Dewasa :
# Pneumonia, infeksi saluran kemih, endometritis, infeksi kandungan, infeksi kulit & struktur kulit : 500 mg tiap 8 jam.
# Pneumonia yang didapat dari rumah sakit, peritonitis, infeksi pada pasien neutropenik, septikemia : 1 gram tiap 8 jam.
# Meningitis : 2 gram tiap 8 jam.
Anak-anak :
# Anak berusia lebih dari 3 bulan sampai 12 tahun : 10-20 mg/kg berat badan tiap 8 jam.
# Anak-anak dengan berat badan lebih dari 50 kg : dosis sama besar dengan dosis untuk orang dewasa.
# Meningitis : 40 mg/kg berat badan tiap 8 jam.
URDAFALK
GENERIKUrsodeoxycholic acid/Asam Ursodeoksikolat.
INDIKASI
Hepatitis kolestatis, hepatitis aktif kronis (sirosis empedu primer, kolangitis sklerosis primer).
Batu kandung empedu kolesterol radiolusent yang diameternya tidak melebihi 20 mm.
KONTRA INDIKASI
# Batu kolesterol kalsifikasi, batu radiopag, atau batu pigmen empedu radiolusent.
# Kolesistitis akut yang tidak kambuh, kolangitis, sumbatan empedu, fistula saluran empedu, atau pankreatitis.
# Alergi terhadap asam empedu.
PERHATIAN
Hamil, menyusui.
Interaksi obat : Kolestiramin atau Al(OH)3 memblok absorpsi Asam Ursodeoksikolat.
EFEK SAMPING
Jarang : diare, gatal-gatal, ruam kulit, urtikaria (biduran/kaligata), kulit kering, keringat dingin, rambut rontok, mual, muntah, gangguan pencernaan, rasa pengecapan seperti logam, nyeri perut, kolesistitis, susah buang air besar, stomatitis (radang rongga mulut), kembung, pusing, kelelahan, kecemasan, depresi, gangguan tidur, nyeri otot, nyeri sendi, nyeri pada punggung, batuk, rinitis.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).
KEMASAN
Kapsul keras 250 mg x 30 biji.
DOSIS
8-10 mg/kg berat badan dalam 2 atau 3 dosis terbagi.
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
PABRIK
Darya-Varia/Dr Falk.
URDAHEX
GENERIKUrsodeoxycholic acid/Asam Ursodeoksikolat.
INDIKASI
Hepatitis kolestatis, hepatitis aktif kronis, batu kandung empedu radiolusen yang diameternya tidak melebihi 20 mm.
KONTRA INDIKASI
Batu kolesterol yang mengeras karena kapur, batu radio-opaque, atau batu pigmen empedu radiolusen, kolesistitis (radang kandung empedu) akut, kolangitis (radang buluh-buluh empedu), obstruksi biliari, alergiterhadap asam empedu.
PERHATIAN
Hamil, menyusui.
Interaksi obat : Kolestiramin, Kolestipol, Al(OH)3 (Aluminium Hidroksida).
EFEK SAMPING
Diare, gatal-gatal, urtikaria (biduran), mual, muntah.
INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
B: Baik penelitian reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko pada janin maupun penelitian terkendali pada wanita hamil atau hewan coba tidak memperlihatkan efek merugikan (kecuali penurunan kesuburan) dimana tidak ada penelitian terkendali yang mengkonfirmasi risiko pada wanita hamil semester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trisemester selanjutnya).
KEMASAN
Kapsul keras 250 mg x 30 butir.
DOSIS
8-10 mg/kg berat badan dalam 2-3 dosis terbagi.
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
PABRIK
Kalbe Farma
MALTIRON
GENERIKPer 5 mL : Vitamin B1 1 mg, Vitamin B2 1 mg, Vitamin B6 1,5 mg, Nikotinamida 15 mg, Biotin 0,3 mg, Fe glukonat 129,5 mg.
INDIKASI
Anemia akibat kekurangan Fe, anemia selama masa pertumbuhan, usia lanjut, kehamilan, menyusui, & masa penyembuhan.
KONTRA INDIKASI
Pasien hemosiderosis seperti malaria kronis & penyakit hemolitikum.
KEMASAN
Sirup 100 mL.
DOSIS
# Dewasa : 1-3 kali sehari 2 sendok teh.
# Anak-anak : 1-3 kali sehari 1 sendok teh.
PENYAJIAN
Dikonsumsi bersamaan dengan makanan
A-D PLEX
GENERIKPer 0,3 ml : Vitamin A 1500 iu, Vitamin B1 0,6 mg, Vitamin B2 0,5 mg, Vitamin B6 0,5 mg, Vitamin B12 1,5 µg, Vitamin D 400 iu, Niasinamida 5 mg, d-pantenol 2,5 mg.
INDIKASI
Vitamin tambahan.
KEMASAN
Tetes 15 mL.
DOSIS
# Anak berusia lebih dari 4 tahun : 12-24 tetes.
# Anak berusia 1-4 tahun : 6-12 tetes.
# Anak berusia 0-12 bulan : 6 tetes.
Diberikan setiap hari.
0 komentar:
Posting Komentar